PSIKnews – Akhir tahun selalu identik dengan hingar-bingar perayaan malam pergantian tahun. Namun, tak hanya itu saja, di setiap instansi atau lembaga akhir tahun juga selalu identik dengan laporan pertanggungjawaban dan rapat penentuan anggaran untuk tahun berikutnya. Sama halnya yang terjadi di lingkungan Fakultas Hukum Universitas Brawijaya. Menjelang datangnya tahun baru, rapat ataupun musyawarah adalah hal yang tak bisa dihindari dan bersifat mutlak mengikat.
Jika selama ini musyawarah ataupun rapat kerja selalu digelar oleh para birokrat, maka rekan-rekan mahsiswa juga sebenarnya turut menyelenggarakan musyawarah akhir tahun. Biasanya musyawarah akhir tahun tersebut bertujuan untuk menentukan pemimpin baru dari lembaga yang bersangkutan. Tercatat di Fakultas Hukum Universitas Brawijaya terdapat beberapa LembagaKedaulatan Mahasiswa (LKM), seperti BEM, DSM, LPM ManifesT, Forsa, LESC, TeaterKertas, Formah-PK, FKPH dan ALSA. Bertepatan dengan datangnya tahun baru 2014 ini, para organisatoris yang tergabung dalam LKM-LKM tersebut juga akan berproses untuk menentukan siapa pemimpin mereka di masa yang akan datang.
Mayoritas, mereka akan menggelar musyawarah kerja sebelum rapat kerja penentuan anggaran yang dilakukan oleh pihak dekanat. Hal ini perlu untuk menentukan besaran pagu dana yang akan mereka ajukan kepada pihak dekanat di tahun kerja 2014. (alfa)