Malang – Fakultas Hukum Universitas Brawijaya (FH UB) sukses menyelenggarakan kegiatan Merdeka Belajar dengan tema Nature-Based Solution for Disaster and Climate Resilience. Program ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa mengenai pentingnya solusi berbasis alam dalam menghadapi bencana dan perubahan iklim.
Rangkaian kegiatan dimulai dengan pendaftaran dan pembelajaran mandiri pada 18–26 November 2024. Dalam periode ini, mahasiswa melakukan rangkaian sertifikasi. Puncak persiapan dilakukan pada 29 November 2024, dengan agenda pembekalan field trip di Mimbar Demokrasi, Gedung C Lantai 1. Acara ini menghadirkan narasumber dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang yang memberikan wawasan mendalam tentang kebijakan dan praktik mitigasi berbasis alam.
Field Trip dilaksanakan pada 1 Desember 2024 di Pantai Modangan Desa Sumberoto. Sebelum pemberangkatan, kegiatan dilepas secara resmi oleh Dekan Fakultas Hukum UB Dr. Aan Eko Widiarto, S.H.,. M.Hum di halaman Gedung A. Setibanya di lokasi, para peserta disambut oleh Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerja Sama FH UB Muktiono S.H., M.Phil, yang memberikan sambutan dan arahan. Materi tambahan juga disampaikan oleh pihak BPBD untuk memperdalam pemahaman mahasiswa.
Sebagai bagian dari aksi nyata, program ini bekerja sama dengan BPBD, BUMDes Sumberoto, dan masyarakat setempat untuk melaksanakan penanaman bibit trembesi. Sebanyak 100 mahasiswa Fakultas Hukum UB turut berpartisipasi dalam kegiatan ini. Penanaman trembesi dipilih karena manfaatnya dalam konservasi air, pengurangan risiko longsor, dan penyerapan karbon.
Kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran generasi muda akan pentingnya menjaga kelestarian alam sebagai solusi untuk ketangguhan bencana dan perubahan iklim, sekaligus memperkuat kolaborasi antara akademisi, pemerintah, dan masyarakat. (Humas FH)