PSIKnews – Salah satu amanat Tri Dharma Perguruan Tinggi adalah pengabdian masyarakat. Setelah menempa ilmu dan kecakapan intelektualitas di bangku perkuliahan, para mahasiswa diharapkan mampu mengaplikasikannya di tengah masyarakat. Momentum untuk terjun langsung ke tengah masyarakat hadir melalui Program Pemberdayaan Masyarakat (PPM).
PPM atau yang lebih dikenal dengan sebutan Kuliah Kerja Nyata (KKN) untuk mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Brawijaya tahun ini diselenggarakan di Kecamatan Ngajum, Kabupaten Malang. Ada 2 desa yang menjadi sasaran program, yaitu Desa Balesari dan Desa Kranggan. Dari kedua desa tersebut, dipilih 10 dusun yang akan menjadi laboratorium aplikatif bagi para peserta PPM/KKN. Salah satunya adalah di dusun Jambuwer, Desa Balesari.
“Kami menyelenggarakan beberapa program unggulan yang sudah kami rancang dalam proposal PPM. Diantaranya adalah seminar terkait pertanahan, KDRT, bahaya narkotika hingga program sosial lainnya seperti mengajar di TPQ, kerja bakti bersih desa dan menyelenggarakan bimbingan belajar gratis untuk anak-anak usia sekolah. Alhamdulillah diantara program tersebut, kami berhasil membantu beberapa warga yang kesulitan membuat akte kelahiran. Padahal, program tersebut di luar rencana kami. Yang jelas kami harus survive untuk membantu masyarakat.” Papar Noka Kholidal, koordinator dusun Jambuwer.
Rencananya, para peserta PPM akan melaksanakan program mereka selama 25 hari. Di lokasi PPM, mereka dituntut untuk bisa memanfaatkan ilmu yang telah mereka dapat selama kuliah. Memanfaatkan ilmu untuk memberdayakan masyarakat. (alfa)