Kristiyanto, Mahasiswa FH UB Tahun 2013 bersama Timnya, Achmad Fandy, mahasiswa FMIPA UB 2012, membawa nama Indonesia khususnya Universitas Brawijaya ke bumi Korea untuk mengikuti 2nd World Invention and Innovation Contest 2016 di Chung-mu Art Hall, Seoul 6 Juni 2016. Ajang ini diikuti oleh berbagai macam negara di Asia, mereka merupakan satu-satunya delegasi Indonesia dari Univeristas Brawijaya, dan berhasil mendapatkan penghargaan Medali Emas dan Most Prestigious Special Award dari World Investor Association.
Tema yang mereka ambil dalam ajang ini adalah Tekonologi baru penyerap limbah timbal dalam industri akumulator dalam bentuk cairan berdasarkan pada efektifitas penggunaan Sansevieria sebagai cara untuk menghasilkan air bersih. Latar belakang pengambilan tema ini adalah karena banyaknya industri terutama industri yang mengandung limbah, dan limbahnya mencemari sungai sehingga membahayakan kualitas air di sungai, oleh karena itu mereka berinisiatif untuk membuat alat untuk memfilter atau menyaring agar output limbah hasil industri yang akan dibuang ke sungai tidak lagi berbahaya.